Selamat! Dua Mahasiswa Poltekbos Raih Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa

MAKASSAR - Politeknik Bosowa (Poltekbos) berhasil lolos seleksi dan memperoleh insentif pendanaan untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) insentif pada kategori Artikel Ilmiah, Jumat 18 Agustus 2023.

PKM merupakan ajang bergengsi skala nasional untuk mahasiswa dapat menunjukkan kemampuannya dalam hal penelitian, kreativitas, serta inovasi yang berguna bagi masyarakat dan sejalan dengan arah riset strategis nasional. 

Baca juga: Hadiri KKDN Seskoal Angkatan Ke 61, PJ Sekda Sampaikan Pentingnya Pembinaan Bela Negara Bagi Generasi Muda

Secara garis besar PKM terbagi menjadi dua bagian yakni PKM pendanaan dan PKM insentif.

Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa di dalam kegiatan ini terdiri dari dua kelompok yang terdiri dari mahasiswa lintas angkatan yang diketuai oleh Muhammad Naim Fahmi Marsuki dari Program studi Teknik Mekatronika dan Qipayatul Ajkia dari Program studi Perawatan dan Perbaikan Mesin.

Baca juga: Misi Pengabdian masyarakat: Mahasiswa UNHAS teknik Berkontribusi pada pendidikan di Sulsel

 Kedua kelompok penelitian mahasiswa tersebut didampingi dan dibina secara langsung oleh seorang dosen pendamping, Muh Edy Hidayat S.ST., M.Tr.T.

Dua judul yang lolos masing-masing membahas penelitian mengenai inovasi untuk budidaya air tawar serta inovasi proses pemesinan.

Baca juga: Pernah Jadi Wartawan, Ungkap Alasan Suara Muhammadiyah Bertahan Melampaui Zaman

Keduanya diwujudkan dengan menggunakan prinsip pengukuran dan evaluasi tidak merusak dengan menggunakan perangkat ultrasonik yang diolah melalui proses kecerdasan buatan. 

Menurut Dosen Pendamping, Muh Edy Hidayat S.ST., M.Tr.T memaparkan perbedaan utama yang membedakan antara PKM pendanaan dan PKM insentif adalah pada bentuk pelaporannya.

Baca juga: SPMH VIII 2023, Warek 2 UIN Alauddin Jelaskan Filosofi Haji Sebagai Bentuk Loyalitas Terhadap Allah

"PKM pendanaan mengharuskan mahasiswa yang lolos pendanaan untuk mewujudkan ide penelitian maupun inovasinya dan kemudian membuat laporan akhir berupa artikel ilmiah dari hasil kerja yang telah mereka lakukan, " ujarnya.

"Namun pada PKM insentif mahasiswa terlebih dahulu melakukan penelitian secara mandiri dengan didampingi oleh dosen pendamping mereka, kemudian laporan kegiatan yang berupa artikel ilmiah diikutsertakan di dalam proses seleksi nasional, " lanjutnya.

Baca juga: Peduli Pendidikan, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Laksanakan Komsos Ke SD Mandiri Jaya

Kedua artikel yang lolos pendanaan tersebut, selanjutnya akan dipublikasikan secara resmi  melalui portal jurnal ilmiah yang dikelola oleh Kemdikbud-Ristek.

Direktur Poltekbos, Alang Sunding mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang lolos pendanaan Kemdikbud-Ristek.

"Kami merasa bangga atas keberhasilan mahasiswa beserta dosen pembimbing yang telah berhasil lolos dan tetap semangat meraih prestasi dan memberikan penampilan terbaik, " pungkasnya.